1/17/2020 0 Comments MenstruasiMenstruasiMenstruasi, haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada primata-primata besar, sementara binatang-binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus. Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari paling lama 15 hari. Jika darah keluar lebih dari 15 hari maka itu termasuk darah penyakit. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya. Pembalut
Biasanya darah haid mula-mula keluar berwarna hitam, kemudian berubah kepada merah, kemudian antara merah dan kuning, kemudian kuning dan akhirnya keruh (yakni antara putih dan hitam), hingga akhirnya putih bersih tanda selesainya haid. Namun tiap wanita biasanya memiliki siklus warna darah yang berbeda satu sama lain. Untuk menampung darah haid, wanita yang mengalami menstruasi harus memakai pembalut, baik pembalut tradisional misalnya kain ataupun pembalut modern yang sudah ada dengan berbagai keunggulan. Ada pembalut yang terbuat dari herbal, sehingga nyaman dipakai, ada juga pembalut yang di desain dengan ukuran panjang 29 hingga 35 cm untuk dipakai saat tidur atau bagi mereka yang darah haidnya keluar dengan deras. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi pada vagina atau gangguan-gangguan lainnya. Berikut ini cara memilih pembalut yang tepat:[1] Pilih pembalut sesuai dengan kebutuhan. Pembalut dengan ukuran ekstra tebal dipakai pada saat volume darah menstruasi banyak atau di malam hari. Beberapa merk menyediakan pembalut bersayap, yang membantu pembalut melekat lebih sempurna pada celana dalam dan juga mencegah rembesan yang menodai celana dalam. Tetapi kalau volume darah menstruasi tidak terlalu banyak, bisa juga memakai pembalut yang lebih tipis. Pilih yang nyaman dipakai dan tidak mudah mengerut. Patokan pembalut yang nyaman dipakai adalah pembalut yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika pembalut yang dipakai mudah mengerut, maka kebocoran rentan terjadi, sehingga darah bisa tembus ke mana-mana. Pilihlah pembalut berdaya serap tinggi. Tapi pastikan bahwa pembalut yang berdaya serap tinggi itu permukaanya kering. Kondisi permukaan pembalut yang kering memperkecil risiko terjadinya kelembapan dan iritasi. Pada saat membeli pembalut, pastikan kemasannya baik dan tertutup rapat. Segera tukarkan pembalut yang kemasannya rusak, sekecil apa pun itu. Kerusakan kemasan, seperti lubang, bisa jadi celah masuk bakteri yang terbawa debu. Penggunaan pembalut berkaitan dengan permukaan kulit organ tubuh yang relatif sensitif, makanya higienitasnya harus terjaga. Pilihlah pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur. Ini akan mengurangi faktor iritasi pada daerah kulit vagina dan juga mengurangi risiko kebocoran. Siklus menstruasi Siklus menstruasi dibagi atas empat fase. Fase menstruasi Yaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar hormon seks. Hal ini secara bertahap terjadi pada hari ke-1 sampai 7. Fase pra-ovulasi Yaitu, masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap pada hari ke-7 sampai 13. Fase ovulasi Masa subur atau Ovulasi adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana sel telur yang matang siap untuk dibuahi. menurut beberapa literatur, masa subur adalah 14 hari sebelum haid selanjutnya. Apabila wanita tersebut melakukan hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi maka kemungkinan terjadi kehamilan.[2] Menentukan masa subur Beberapa metode dalam menentukan masa subur dapat dilihat dengan beberapa cara: Perubahan Periode Menstruasi Perubahan Lendir Servik Perubahan Suhu Basal Tubuh Fase pascaovulasi Yaitu, masa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi. Pada tahap ini, terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menjadi lebih tebal dan siap menerima embrio untuk berkembang. Jika tidak terjadi fertilisasi, maka hormon seks dalam tubuh akan berulang dan terjadi fase menstruasi kembali. Tanda dan gejala Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang dapat terjadi pada saat masa menstruasi: Perut terasa mulas, mual dan panas. Terasa nyeri saat buang air kecil. Tubuh tidak fit. Demam. Sakit kepala dan pusing. Keputihan. Radang pada vagina. Gatal-gatal pada kulit. Emosi meningkat. Nyeri dan bengkak pada payudara. Bau badan tidak sedap. Suara kurang menarik.[3] Muncul Jerawat di wajah. Penanggulangan Saat menstruasi, rasa nyeri akibat kram menstruasi seringkali datang. Bisa hanya samar-samar atau sangat nyeri. Kondisi ini memang sedikit menggangu saat menstruasi. Kondisi yang dalam istilah medisnya disebut dysmenorrhea ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.Untuk mengurangi nyeri saat haid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu: Perbanyak asupan cairan untuk menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan akan membuat nyerinya semakin terasa. Usahakan untuk minum air hangat untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul. Membuat ramuan jahe. Caranya, rebus beberapa potong jahe yang telah dimemarkan dalam air lalu minumlah air jahe dalam keadaan hangat. Tempatkan handuk hangat di sekitar perut bagian bawah. Ini cara yang cukup mudah untuk menghilangkan nyeri sementara waktu. Hindari meminum minuman yang mengandung kafeina karena bisa memicu iritasi pada usus halus. Meminum teh beraroma mint. Lebih baik jika diminum dalam keadaan hangat. Melakukan peregangan pada pagi hari dapat melancarkan pereedaran darah dan sekaligus mengurangi rasa nyeri. Kelainan menstruasi Menstruasi yang menyakitkan atau dysmenorrhea. Dysmenorrhea pertama biasanya dihubungkan dengan naiknya kadar kimia alami di dalam tubuh saat ovulasi, yang menyebabkan rasa sakit. Dysmenorrhea kedua merupakan tanda suatu kelainan mendasar. Dysmenorrhea kedua ini mempengaruhi wanita yang belum pernah menstruasi sebelumnya. Kelainan reproduksi, endometriosis, atau fibroids dapat menimbulkan menstruasi dengan rasa sakit, dan satu-satunya cara untuk mengetahui penyebabnya secara pasti adalah dengan memeriksakannya ke dokter. Gejala dysmenorrhea termasuk rasa sakit pada punggung bagian bawah atau kaki, kram perut, atau sakit pada tulang panggul. Kelainan menstruasi ini dapat menunjukkan ketidaksuburan.[4] Menstruasi yang sangat hebat, atau menorrhagia. Ketidakseimbangan hormon atau kelainan rahim dapat menyebabkan volume darah menstruasi yang sangat tinggi, tetapi Dr Minkin mengatakan bahwa penyebabnya tidak selalu jelas. Jika wanita mengalami menstruasi selama tujuh hari atau lebih, dan darah yang keluar tidak tertampung lagi oleh pembalut, maka kemungkinan ia menderita menorrhagia. Darah yang menggumpal juga sebenarnya normal, tetapi gumpalan darah dalam jumlah besar merupakan tanda "heavy periods".Menorrhagia dapat menyebabkan anemia, jadi pastikan untuk mengonsumsi cukup banyak zat besi. Daging yang tidak berlemak, sayuran hijau, sereal, oatmeal, kacang kedelai rebus, dan kacang-kacangan lain, merupakan sumber zat besi yang baik. Obat-obatan dari dokter mungkin dibutuhkan untuk mengatasi menstruasi yang berlebihan atau anemia, tetapi pastikan untuk memberi tahu dokter jika sedang berusaha untuk hamil.[4] Menstruasi tidak teratur, atau oligomenorrhea. Menstruasi yang tidak dapat diprediksi datangnya termasuk normal, tetapi hanya bila hal ini terjadi pada tahun pertama wanita mengalami menstruasi dan saat perimenopause (tahun-tahun menjelang menopause). Ketidakseimbangan hormon atau kelainan juga menyebabkan haid tidak teratur, yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan dan kesempatan wanita untuk mendapatkan bayi.[4] Tidak mengalami menstruasi atau amenorrhea. Jika wanita tidak mengalami menstruasi selama tiga bulan, kemungkinan ia sedang hamil. Namun penyebab lainnya bisa juga karena ia mengalami amenorrhea, perimenopause, atau menopause. Penyebab yang paling umum dari absennya menstruasi adalah kehamilan. Amenorrhea juga merupakan efek samping dari penyakit, stres, latihan terlalu berat, atau turunnya berat badan yang terlalu banyak. Jika wanita tidak menstruasi, bisa jadi ia tidak berovulasi (tidak melepas telur setiap bulan). Jika tidak berovulasi maka ia akan kesulitan hamil. Penderita sebaiknya menghindari diet dan latihan yang ketat.[4] Osteoporosis Artikel utama: Osteoporosis Penyakit tulang keropos atau biasa dikenal dengan osteoporosis memang banyak dialami orang lanjut usia. Tetapi, penyakit yang tergolong "silent disease" ini sebenarnya juga menyerang kaum muda. Dan banyak orang tak sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini, khususnya dari para kaum muda, karena sebagian besar dari mereka masih menganggap osteoporosis adalah penyakit orang tua. Osteoporosis bisa menyerang orang yang masih berusia 20-30 tahunan, meskipun jarang sekali terjadi.[5] Sekitar 90 persen perempuan yang mengalami masalah osteoporosis, penyebabnya dipengaruhi oleh hormon estrogen di dalam tubuh mereka. Hormon estrogen lebih aktif diproduksi oleh tubuh sebelum menopause. Namun setelah menopause, pembentukan hormon estrogen akan menurun dan melambat drastis sehingga mengakibatkan penghancuran tulang yang lebih cepat dibandingkan dengan proses pembentukannya.[5] Haid pertama dapat mempengaruhi serangan osteoporosis. Di beberapa kasus kesehatan, osteoporosis memiliki kemungkinan untuk menyerang remaja. Kemungkinan risiko penyakit osteoporosis bisa dilihat dari haid pertama, atau kista ovarium. Hormon estrogen adalah unsur penting dalam proses penentuan massa tulang, jadi memperoleh haid pada saat usia remaja menjadi sebuah pertanda yang sangat penting.[5] Seorang remaja putri yang mendapat haid pertama atau menarche pada usia 15 tahun ke atas akan mempunyai risiko terserang osteoporosis yang lebih besar. Disamping itu, haid yang tidak teratur menjadi salah satu tanda kemungkinan risiko terjadi pengeroposan tulang.[5]
0 Comments
1/17/2020 0 Comments Kista OvariumKista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita. Kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita mengalami menstruasi. Tiap wanita memiliki dua indung telur (ovarium), satu di bagian kanan dan satu lagi di sebelah kiri rahim. Ovarium yang berukuran sebesar biji kenari ini merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur tiap bulan (mulai dari masa pubertas hingga menopause), serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, kista termasuk jenis gangguan yang sering terjadi.
Gejala Kista Ovarium Sebagian besar kista berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala. Kista ini biasanya akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Kista baru menimbulkan masalah jika tidak kunjung menghilang atau justru makin membesar. Dalam kondisi seperti ini, penderita dapat merasakan nyeri panggul atau perut kembung. Kondisi serius dapat terjadi saat kista pecah atau jaringan ovarium terpelintir sehingga memerlukan penanganan secepatnya. Penyebab Kista Ovarium Terbentuknya kista ovarium tergantung dari berbagai faktor. Bisa terkait dengan siklus menstruasi maupun akibat ada pertumbuhan sel yang tidak normal. Walaupun terdapat pertumbuhan sel yang abnormal, biasanya kista ovarium bersifat jinak. Penanganan Kista Ovarium Langkah penanganan terhadap kista ovarium dilakukan berdasarkan usia pasien, jenis, atau ukuran kista. beberapa pilihan penanganan kista ovarium, salah satunya hanya pemantauan rutin saja jika kista masih kecil dan tidak menimbulkan gejala. Namun jika kista membesar, dapat dilakukan tindakan operasi pengangkatan kista. Sulit untuk dapat mencegah timbulnya kista. Kendati demikian, pemeriksaan panggul secara teratur dapat memantau jika terjadi perubahan pada ovarium. Pemeriksaan juga perlu dilakukan jika terjadi mengalami menstruasi di luar kebiasaan. 1/17/2020 0 Comments Ejakulasi DiniEjakulasi DiniEjakulasi dini (international society for Sexual Medicine 2008) adalah disfungsi seksual laki-laki yang dtandai dengan ejakulasi yang selalu atau hampir selalu terjadi sebelum atau dalam waktu sekitar satu menit setelah penetrasi vagina, dan ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi pada semua atau hampir semua penetrasi vagina dengan konsekuensi pribadi yang negatif seperti kesedihan, stres, frustrasi dan atau menghindari keintiman seksual. Penyebab ejakulasi dini ada beberapa hal diantaranya faktor fisik dan nonfisik. Kebanyakan pria mengalami ejakulasi dini setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka. Ejakulasi dini mungkin terjadi seumur hidup dan disebut ejakulasi dini primer, yang berarti bahwa seseorang telah mengalami ejakulasi dini sejak dia pertama kali melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Selain itu, terdapat pula ejakulasi dini sekunder yang berarti bahwa seorang pria sebelumnya tidak mengalami ejakulasi dini tetapi pada satu waktu mengalaminya. Tanda-tanda ejakulasi dini :Tanda-tanda utama ejakulasi dini adalah ketika ejakulasi terjadi sebelum kedua pasangan menginginkannya, tidak bisa tahan lama ketika berhubungan seks yang menyebabkan rasa kecewa dan stres pada kedua pihak. Dokter biasanya membagi ejakulasi dini atas dua bagian yaitu ejakulasi dini primer dan ejakulasi dini sekunder seperti yang telah disebutkan diatas. Bicarakan dengan dokter jika anda berejakulasi dini lebih cepat dari yang anda dan pasangan anda inginkan. Meskipun anda merasa masih bisa mengatasi masalah ini sendiri, tetapi kemungkinan dokter akan memberi pengobatan untuk membantu anda memiliki kehidupan seks yang memuaskan. Dengan berkonsultasi ke dokter, anda bisa tahu apakah ejakulasi anda termasuk normal atau prematur/dini. Penyebab Ejakulasi Dini Ejakulasi dini adalah masalah seksual yang terjadi pada kaum pria. Ejakulasi dini menyebabkan stres dan frustrasi, bahkan dalam beberapa kasus, ejakulasi dini yang tidak diobati bisa menyebabkan retaknya hubungan keluarga. Hubungan seks 5 menit adalah salah satu contoh ejakulasi dini, Mengapa pria banyak yang mengalami ejakulasi dini ketika berhubungan seks dan apa penyebab ejakulasi dini tersebut ? Ejakulasi dini (premature ejaculation) adalah suatu kondisi dimana pria mengalami ejakulasi yang terlalu cepat dimana pasangan belum mencapai hal yang sama. Seperti diketahui, wanita membutuhkan waktu yang lebih lama (sekitar 10-15 menit) setelah penetrasi untuk mencapai klimaks/orgasme. Seorang pria disebut mengidap ejakulasi dini jika sudah orgasme dan ejakulasi saat setelah penetrasi. 2 Sumber Penyebab Ejakulasi Dini :
Mengatasi Ejakulasi Dini Beberapa cara yang dilakukan untuk mengontrol ejakulasi dini adalah Jangan menggunakan narkotika atau alkohol. Cobalah untuk relaks atau santai sebelum berhubungan seksual. Bernapas dalam. Salah satu cara yang paling mudah untuk santai ketika berhubungan adalah menarik napas dalam. Melakukan masturbasi 1-2 jam sebelum berhubungan dapat memperlama fase ereksi. Melakukan teknik Stop-Start yang dipopulerkan oleh Masters & Johnson. Cara yang dilakukan adalah : Jangan menggunakan narkotika atau alkohol. Cobalah untuk relaks atau santai sebelum berhubungan seksual. Bernapas dalam. Salah satu cara yang paling mudah untuk santai ketika berhubungan adalah menarik napas dalam. Melakukan masturbasi 1-2 jam sebelum berhubungan dapat memperlama fase ereksi. Melakukan teknik Stop-Start yang dipopulerkan oleh Masters & Johnson. Cara yang dilakukan adalah
Kombinasikan semua cara-cara diatas agar mendapatkan hasil yang maksimal, salah satu cara yang sangat ampuh adalah menggunakan Foredi Gel sebelum berhubungan. Selain dapat memperpanjang durasi hubungan dengan cara memperlebar pembuluh darah yang ada di sekitar penis dan tidak memberikan rasa kebas (mati rasa seperti penggunaan lidocain) juga menjadi anti septik sehingga bakteri penyebab penyakit kelamin dapat mati dan hubungan menjadi hegienis.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2020
Categories |