11/18/2019 0 Comments Pulo GadungPulo GadungPulo Gadung Kecamatan Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Kecamatan Pulo Gadung terletak di Jakarta Timur.Pulo Gadung berbatasan dengan Kelapa Gading di sebelah utara, Matraman dan Cempaka Putih di sebelah barat, Cakung di sebelah timur, dan Jatinegara di sebelah selatan. Pulogadung resmi menjadi kecamatan pada tahun 1956[1]. Nama Pulo Gadung sendiri berasal dari kata pulo yang berarti pulau atau daratan dan gadung yang merupakan nama tanaman sejenis umbi-umbian yang pernah banyak tumbuh di daerah tersebut. Terminal Pulo Gadung Terminal Pulo Gadung adalah salah satu terminal terbesar di Jakarta. Di sini terdapat pangkalan Bus AKAP, Transjakarta, Metromini, Angkot, dan Mikrolet. Angkutan umum Jakarta yang berdestinasi di Pulo Gadung: Mikrolet M02 jurusan Pulo Gadung - Kampung Melayu (via Velodrome). Mikrolet M21 jurusan Pulo Gadung - Kampung Melayu (via Rawamangun). Mikrolet M27 jurusan Pulo Gadung - Kampung Melayu (via LP Cipinang). Mikrolet M30A jurusan Pulo Gadung - Tanjung Priok (via Kelapa Gading). Mikrolet M37 jurusan Pulo Gadung - Senen (via Kelapa Gading). Mikrolet M46 jurusan Pulo Gadung - Senen (via Rawamangun). Mikrolet M53 jurusan Pulo Gadung - Kota (via Mangga Dua). KWK T23 jurusan Pulogadung - Kalimalang Metromini T45 jurusan Pulo Gadung - TMII (via Pondok Bambu). Metromini T46 jurusan Pulo Gadung - Kampung Melayu (via Utan Kayu Utara). Metromini S49 jurusan Pulo Gadung - Manggarai (via Utan Kayu Utara). Kecamatan Pulo Gadung , Jakarta Timur Provinsi Jakarta memiliki 7 kelurahan, yakni: Kelurahan Kayu Putih, dengan kode pos 13210
Kelurahan Jati, dengan kode pos 13220 Kelurahan Rawamangun, dengan kode pos 13220 Kelurahan Pisangan Timur, dengan kode pos 13230 Kelurahan Cipinang, dengan kode pos 13240 Kelurahan Jatinegara Kaum, dengan kode pos 13250 Kelurahan Pulo Gadung, dengan kode pos 13260
0 Comments
11/18/2019 0 Comments Pasar ReboPasar Rebo, Jakarta Timur Kantor Camat Pasar Rebo di Kelurahan Pekayon Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Kecamatan Pasar Rebo merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. ecamatan Pasar Rebo memiliki jumlah penduduk sebesar 208.108 jiwa (tahun 2015) dengan kepadatan penduduk sebesar 16.033 jiwa/km² dan laju pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu 2013-2015 yang mencapai 1,71 persen. Berdasarkan komposisi jenis kelamin, kecamatan ini mempunyai komposisi penduduk laki-laki (104.931 jiwa pada 2015) lebih banyak daripada perempuan (103.177 jiwa pada 2015) yakni dengan rasio jenis kelamin sebesar 102, artinya bahwa dari setiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 102 penduduk laki-laki.[1]
Wilayah dan penggunaan lahan Luas wilayah kecamatan ini seluas 12,98 km2 (6,88 persen dari luas wilayah Kota Jakarta Timur) yang terbagi dalam 5 kelurahan, 53 RW dan 524 RT[1]. Persentase penggunaan lahan di kecamatan ini yang tertinggi adalah peruntukan pemukiman (71,85%) dan yang terkecil adalah peruntukan tanah pemakaman (0,45%) dan industri (5,33%)[2]. Batas wilayah Kecamatan Pasar Rebo mempunyai batas wilayah sebagai berikut.[2] Sebelah utara, berbatasan dengan Kecamatan Kramat Jati. Sebelah timur, berbatasan dengan Kecamatan Ciracas. Sebelah selatan, berbatasan dengan Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Sebelah barat, berbatasan dengan Kecamatan Jagakarsa dan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan yang dibatasi oleh Sungai Ciliwung. Kelurahan Sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1990, Kecamatan Pasar Rebo memiliki 5 kelurahan, sebagai berikut. Kelurahan Kode Pos Penduduk (2015)[1] Luas wilayah (km²)[2] Baru 13780 25.718 1,89 Cijantung 13770 46.992 2,38 Gedong 13760 42.303 2,63 Kalisari 13790 45.678 2,90 Pekayon 13710 47.417 3,18 Sebelum diterbitkannya peraturan tersebut, wilayah Kecamatan Pasar Rebo juga meliputi Kecamatan Ciracas dan Cipayung saat ini. Sehingga dahulu wilayah kecamatan ini terdiri dari 18 kelurahan, yakni 5 kelurahan yang ada saat ini (ada pada tabel di atas) dengan ditambah 5 kelurahan yang saat ini berada di Kecamatan Ciracas (Rambutan, Susukan, Ciracas, Kelapa Dua Wetan, dan Cibubur) beserta 8 kelurahan yang saat ini berada di Kecamatan Cipayung (Ceger, Bambu Apus, Lubang Buaya, Setu, Cilangkap, Cipayung, Munjul, dan Pondok Ranggon). 11/18/2019 0 Comments MatramanMatraman, Jakarta Timur
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian "Matraman" beralih ke halaman ini. Untuk Bedakan dengan Mataram, lihat Matraman (disambiguasi). Matraman Kecamatan Map of Matraman, Jakarta Timur Negara Indonesia Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Pemerintahan • Camat Hari Nugroho[1] Luas 21,66 Km2 [2] Desa/kelurahan 6 Kecamatan Matraman terletak di Jakarta Timur, dan terletak terletak antara 1060 49” 35" Bujur Timur dan 060 10" 337" Lintang Selatan, dengan luas wilayah 21,66 Km2.[2] Kecamatan ini di sebelah utara, berbatasan dengan kecamatan Cempaka Putih, kecamatan Pulo Gadung di sebelah timur, kecamatan Jatinegara di sebelah selatan dan kecamatan Tebet di sebelah barat.[2] Di kecamatan ini terdapat Toko Buku Gramedia yang terbesar. Toko buku ini adalah toko buku terbesar di Asia Tenggara. Ada juga Gedung Yayasan LIA yang bergerak di bidang pengajaran Bahasa Inggris . Dan ada juga Pasar Burung Pramuka . Pasar Burung Pramuka adalah pasar Unggas Terbesar di Asia Tenggara. Serta Toko Obat Pramuka . Sentra penjualan berbagai macam obat obatan di Jakarta Daftar isi 1 Geografi 2 Angkutan umum 3 Kelurahan 4 Rujukan Geografi Kecamatan ini saat ini, terdiri atas sekitar 193.700 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 60.417 dengan tingkat pertumbuhan penduduknya -0,.24% per tahun dan 62 rukun warga, 800 rukun tetangga dan 52.569 kepala keluarga.[2] Dengan luas wilayah 485 Ha, ia merupakan kecamatan terkecil di kota administrasi Jakarta Timur dengan persentase penggunaan tanah yang terbesar adalah sebagai daerah perumahan sebesar 82,68% dan penggunaan terkecil yang berfungsi lain sebesar 17,36 %. Disini tidak ada daerah industri[2]. Secara administrasi ia terdiri atas enam kelurahan dengan luas yang sangat bervariasi. Angkutan umum Mikrolet M01 jurusan Kampung Melayu - Senen (via Jalan Raya Matraman). M35 jurusan Kampung Melayu - Senen (Via Kayu Manis-Utan Kayu) M21 jurusan Kampung Melayu - Pulogadung (Via Kayu Manis-Utan Kayu) APB JT 04 jurusan Jatinegara - Kayu Manis Metromini T46 jurusan Pulogadung - Kampung Melayu (via Jalan Raya Pramuka/Utan Kayu Utara). T49 jurusan Pulogadung - Manggarai BUS KOTA PPD 11 jurusan Pulogadung - Grogol (Via Jalan Raya Pramuka) PPD 210 jurusan Rawamangun - Grogol (Via Jalan Raya Pramuka) PPD 38 jurusan Rawamangun - Blok M (Via Jalan Raya Pramuka) Steady Safe AC 32 Rawamangun - Blok M (Via Jalan Raya Pramuka) Kelurahan Kecamatan Matraman memiliki 6 kelurahan, yakni: Kelurahan Pisangan Baru, dengan kode pos 13110 Kelurahan Utan Kayu Selatan, dengan kode pos 13120 Kelurahan Utan Kayu Utara, dengan kode pos 13120 Kelurahan Kayu Manis, dengan kode pos 13130 Kelurahan Pal Meriam, dengan kode pos 13140 Kelurahan Kebon Manggis, dengan kode pos 13150 11/18/2019 0 Comments Makassar, Jakarta TimurMakasar, Jakarta Timur
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Untuk kegunaan lain, lihat Makasar. Makasar Kecamatan Kecamatan Makasar Hariadhi.svg Negara Indonesia Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Pemerintahan • Camat Ari Sonjaya Kecamatan Makasar adalah sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Timur, Jakarta. Kecamatan ini kemungkinan dahulu kala adalah kampung Bugis, ditilik dari namanya. Penduduknya berjumlah 157.261 jiwa (2000) sedangkan luasnya adalah 21,64 km². Sejarah Penamaan Kampung Makasar Kawasan yang dahulu termasuk Kampung Makasar dewasa ini meliputi wilayah kelurahan Makasar dan sebagian dari wilayah Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Kramat Jati, Kotamadya Jakarta Timur. Disebut Kampung Makasar, karena sejak tahun 1686 dijadikan tempat pemukiman orang – orang Makasar, di bawah pimpinan Kapten Daeng Matara (De Haan 1935:373). Mereka adalah bekas tawanan perang yang dibawa ke Batavia setelah Kerajaan Gowa, di bawah Sultan Hasanuddin tunduk kepada Kompeni yang sepenuhnya dibantu oleh Kerajaan Bone dan Soppeng (Colenbrander 1925, (II):168: Poesponegoro 1984, (IV):208). Pada awalnya mereka di Batavia diperlukan sebagai budak, kemudian dijadikan pasukan bantuan, dan dilibatkan dalam berbagai peperangan yang dilakukan oleh Kompeni. Pada tahun 1673 mereka ditempatkan di sebelah utara Amanusgracht, yang kemudian dikenal dengan sebutan Kampung Baru (De Haan 1935:373). Mungkin merasa bukan bidangnya, tanah di Kampung Makasar yang diperuntukan bagi mereka itu tidak mereka garap sendiri melainkan disewakan kepada pihak ketiga, akhirnya jatuh ketangan Frederik Willem Preyer (De Haan 1935:373; 1910:57). Salah seorang putri Daeng Matara menjadi istri Pangeran Purbaya dari Banten yang memiliki beberapa rumah dan ternak di Condet, yang terletak disebelah barat Kampung Makasar (De Haan 1910:253). Perlu dikemukakan, bahwa pada tahun 1810 pasukan orang – orang Makasar oleh Daendels secara administratif digabungkan dengan pasukan orang – orang Bugis (De Haan 1925:373). Pada awal abad keduapuluhan, menjadi milik keluarga Rollinson (Poesponegoro 1986, (IV):295), “… tanggal 5 April (1916, pen.), yaitu ketika Entong Gendut memimpin gerombolan orang – orang berkerumun di depan Villa Nova, rumah Lady Rollinson, pemilik tanah partikelir Cililitan Besar” Kelurahan Kecamatan Makasar memiliki 5 kelurahan, yakni: Kelurahan Pinang Ranti, dengan kode pos 13560 Kelurahan Makasar, dengan kode pos 13570 Kelurahan Halim Perdanakusuma, dengan kode pos 13610 Kelurahan Cipinang Melayu, dengan kode pos 13620 Kelurahan Kebon Pala, dengan kode pos 13650 11/18/2019 0 Comments Kramat JatiKramat JatiKramat Jati, Jakarta Timur
Kramat Jati adalah sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Timur, Indonesia. Kecamatan Kramat Jati mempunyai batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kecamatan Jatinegara Sebelah Selatan : Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Pasar Rebo Sebelah Timur : Kecamatan Makasar Sebelah Barat :Kecamatan Pasar Minggu dan Kecamatan Pancoran Kecamatan Kramat Jati berlokasi cukup strategis karena terbatas dengan jalan Arteri Raya Bogor dan dilewati oleh Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ( Jakarta Outer Ring Road ). Daerah Condet, yang dikenal karena budaya Betawi dan pertaniannya, terletak di Kramat Jati. Di kecamatan ini terdapat sebuah pusat perbelanjaan bernama Kramat Jati Indah Plaza. Sebuah bom diledakkan di restoran A&W di pusat perbelanjaan tersebut pada 11 November 2006.[4][5] Kramat Jati juga terkenal dengan pasar induk sayur-mayur-nya. Condet Condet adalah daerah di Kramat Jati yang kira-kira terletak di tiga kelurahan: Batu Ampar, Bale Kambang, dan Kampung Tengah. Daerah ini dikenal untuk produksi buahnya dan kantong kecil untuk orang Betawi, penduduk asli Jakarta. Sebelum tahun 1965 sebagian besar tanah di daerah ini digunakan untuk pertanian dan kebun buah-buahan. Ketika Jakarta mulai tumbuh, Condet menjadi terpengaruh oleh perkembangan modern, mengancam kelestarian budaya Betawi di wilayah ini.[6] Sumber tertulis tertua tentang Condet ditemukan di Arsip Nasional Republik Indonesia. Pada tanggal 25 April 1716, Pangeran Aria Pourobaya membuat wasiatnya dan diberikan kepada istrinya Ratoe Pourobaya "... sepuluh kerbau besar yang berjalan di tanah yang disebut Tsondet". Pada 1753, daerah tersebut diketahui dihuni oleh orang Jawa dan Makassar. Para pemilik tanah itu adalah Dain Matara, Pangeran Aria Pourobaya, Ratoe Pourobaya, dan keluarga mereka.[7] Regeeringsalmanak (Laporan Tahunan Hindia Belanda) tahun 1927 menyebutkan Condet sebagai salah satu lahan swasta yang berlokasi di Meester Cornelis.[7] Fasilitas umum Pusat Grosir Cililitan, dekat Terminal Cililitan dan Gardu Induk Cawang Baru. Kramat Jati Indah Plaza RS Polri Kramat Jati, dekat Jalan Tol Jagorawi. Universitas Kristen Indonesia SMA Negeri 14 Jakarta SMA Negeri 51 Jakarta SMA Negeri 62 Jakarta SMA Negeri 93 Jakarta SMP Negeri 49 Jakarta SMP Negeri 20 Jakarta SMP Negeri 150 Jakarta SMP Negeri 50 Jakarta SMP Negeri 281 Jakarta SMP Negeri 24 Jakarta Cagar budaya Condet Rumah Sakit Pusdikkes Rumah Sakit UKI RS Budi Asih Angkutan umum 07 warna merah (Cililitan- Condet Batuampar/Ciliwung) Mikrolet M04 jurusan Cililitan - Rawasari. Mikrolet M19 jurusan Cililitan - Kranji. Mikrolet M28 jurusan Kampung Melayu - Pondok Gede (via Cawang). Mikrolet M29 jurusan Cililitan - Perumnas Klender. Mikrolet T07 jurusan Cililitan - Balekambang. Metromini T58 jurusan Cililitan - Perumnas Klender. Metromini T64 jurusan Pasar Minggu - Cililitan. KWK T15A jurusan Cililitan - Cilangkap. Mikrolet T08 Jurusan Terminal Kampung Rambutan - Cililitan via jalan Penggilingan Baru (Kelurahan Dukuh) Mikrolet T03 jurusan Ciracas - Cililitan via jalan Tanah Merdeka dan jalan Raya Bogor. Kelurahan Kelurahan Kramat Jati memiliki 7 kelurahan, yakni : Kelurahan Kramat Jati, dengan kode pos 13510 Kelurahan Batuampar, dengan kode pos 13520 Kelurahan Balekambang, dengan kode pos 13530 Kelurahan Kampung Tengah, dengan kode pos 13540 Kelurahan Dukuh, dengan kode pos 13550 Kelurahan Cawang, dengan kode pos 13630 Kelurahan Cililitan, dengan kode pos 13640 11/18/2019 0 Comments JatinegaraJatinegara, Jakarta Timur
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Jatinegara Kecamatan Map of Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Negara Indonesia Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Pemerintahan • Camat Asril Rizal, S.Sos Jalan utama Meester Cornelis di akhir abad ke-19 Meester Cornelis di awal abad ke-20 Kecamatan Jatinegara adalah salah satu kecamatan dalam wilayah Jakarta Timur. Selain Glodok di Jakarta Barat, Jatinegara juga merupakan pecinan besar yang ada di Jakarta. Daftar isi 1 Sejarah 2 Transportasi 3 Daftar tempat penting 4 Kelurahan 5 Referensi Sejarah Sekolah Militer Meester Cornelis di akhir abad ke-19 Nama Jatinegara diambil dari jatina nagara, bahasa Sunda yang menyiratkan simbol perlawanan Kesultanan Banten terhadap penjajah Belanda saat itu. Pada abad ke-17, daerah ini merupakan pemukiman para pangeran Kesultanan Banten. Pada tahun 1661, Cornelis Senen, seorang guru agama Kristen yang berasal dari Banda, Maluku, membeli tanah di daerah aliran Ciliwung. Sebagai guru dan kepala kampung, Cornelis Senen diberi gelar Meester[1][2]. Semenjak dibangunnya Jalan Raya Daendels, tanah yang dimiliki oleh Cornelis Senen secara partikelir ini berkembang pesat menjadi pemukiman dan pasar yang ramai[3]. Hingga kini masyarakat menyebutnya dengan Mester, penyingkatan dari Meester Cornelis. Pada abad ke-19, Meester Cornelis merupakan kota satelit (gemeente) Batavia yang terkemuka. Namun pada awal abad ke-19, tepatnya 14 Agustus - 26 Agustus 1811, Meester Cornelis direbut oleh Tentara Inggris dalam peristiwa berdarah Penyerbuan Meester Cornelis yang merupakan perpanjangan dari peperangan perseteruan besar antara Inggris dan Prancis yang telah mengalahkan Kerajaan Belanda sebelumnya. Meester Cornelis juga merupakan ibu kota dari kawedanan Jatinegara yang melingkupi Bekasi, Cikarang, Matraman, dan Kebayoran. Pada tanggal 1 Januari 1936, pemerintah kolonial menggabungkan wilayah Meester ke dalam bagian kota Batavia.[1] Nama Jatinegara baru muncul tahun 1942, setelah Tentara Kekaisaran Jepang menduduki Hindia Belanda. Nama Meester yang terlalu berbau Belanda diganti menjadi Jatinegara[4]. Transportasi Jatinegara merupakan salah satu wilayah yang padat penduduk. Untuk kepentingan masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut pemerintah juga mengembangkan sarana transportasi pendukung. Pada tanggal 6 April 1875 pemerintah meresmikan jalur kereta yang menghubungkan Jatinegara dengan Jakarta Kota. Pada tahun 1881, Nederlands Indische Tramweg Maatschappij atau Bataviasche Stoomtram Maatschappij mengoperasikan trem uap yang menghubungkan Kampung Melayu (Meester Cornelis) dengan Kota Intan (Batavia) melewati rute Matraman, Kramat, Senen, Harmoni, dan Glodok. 6 April 1925, kereta listrik mulai beroperasi sejauh 15,6 km menghubungkan Jatinegara dengan Tanjung Priok dan sejauh 2,6 km menghubungkan Jatinegara dengan Manggarai. Untuk pengembangan perekonomian pulau Jawa, Daendels membangun jalan Anyer-Panarukan. Jatinegara merupakan salah satu kota yang dilewati jalur tersebut. Untuk mengurangi kesemrawutan, pada tahun 1970-an pemerintah membangun terminal Kampung Melayu. Transjakarta koridor 5 (rute Ancol - Kampung Melayu) dan koridor 7 (rute Kampung Melayu - Rambutan) juga melayani penduduk yang bermukim di wilayah ini. Banyaknya transportasi publik yang melintasi Jatinegara menunjukkan bahwa daerah ini merupakan wilayah penting dan cukup ramai sejak dahulu. Daftar tempat penting SMP Negeri 62 Jakarta SMA Negeri 50 Cipinang Muara, Jakarta Timur SMA Negeri 53 Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur SMA Negeri 54 Rawa Bunga Jakarta Timur SMA Negeri 100 Jatinegara Jakarta Timur SMK Negeri 46 Cipinang Besar Utara Jakarta Timur SMK Negeri 50 Cipinang Muara Jakarta Timur STMT Trisakti Universitas Azzahra Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Studio Produksi Film Negara (PFN) Persero Otorita Batam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur. Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Masjid Raya Cipinang Muara Masjid Al Iman Cipinang Elok Masjid Baitul Hakim Cipinang Muara Masjid Nurul Islam Rawa Bunga Masjid Al Fatah Jatinegara Masjid Abu Bakar As Shidiq Gereja Koinonia (dahulu dikenal sebagai "Gereja Bethel"). Gereja Kristen Pasundan (dahulu "Rehoboth Kerk") Klenteng Fu De Gong (Hok Tek Tjeng Sien) Klenteng Shia Jin Kong Klenteng Tien Pao Tong (Kwan Im Po Sat) Bekas Gedung Wedana Meester Cornelis. Gedung bekas kediaman Meester Cornelis ini secara bergantian dikuasai pejuang yang tergabung dalam Kesatuan Laskar Rakyat Jakarta. Terakhir gedung ini dikuasai Kodim. Setelah dikosongkan oleh Kodim 0505, pada tahun 2005 bagian sayap gedung digunakan untuk kantor Pemuda Panca Marga (PPM). Selanjutnya gedung ini diambil alih Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta. Pada Mei 2010 gedung ini nyaris roboh dan tidak dirawat[4]. Penjara Cipinang Pasar Induk Beras Cipinang Pasar Meester Pasar Rawa Bening (Bursa Batu Akik Jakarta) setelah direnovasi dan diresmikan pada tanggal 12 Mei 2010 oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Sekarang dikenal sebagai Jakarta Gems Center (JGC) Rawabening. JGC adalah pusat perbelanjaan batu permata terbesar di Indonesia, bahkan di Asia. Terletak di jalan Bekasi Barat, di depan stasiun Jatinegara, terdapat lebih dari 1.330 kios penjual berbagai jenis batu permata, kristal, batu-batuan, cincin, fosil, bahkan barang antik dan mistik. JGC berkembang pesat dan selalu dipenuhi wisatawan lokal dan internasional. Setiap hari jumlah pengunjung dapat mencapai 1.000 orang, terutama pada hari Sabtu-Minggu. JGC yang berupa bangunan empat lantai relatif bersih dan aman, modern, dan memiliki tempat parkir yang memadai. Pasar Gembrong adalah pasar rakyat/tradisional yang terkenal dengan tempat penjualan mainan anak-anak yang murah dan lengkap. Rumah Sakit Hermina Jatinegara Rumah Sakit Premier Jatinegara Terminal Kampung Melayu Stasiun Jatinegara Stasiun Cipinang Park Hotel Apartemen Basura MT Haryono Residence Apartment Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober Ulu Kelurahan Kecamatan Jatinegara memiliki 8 kelurahan, yakni: Kelurahan Bali Mester, dengan kode pos 13310 Kelurahan Kampung Melayu, dengan kode pos 13320 Kelurahan Bidaracina, dengan kode pos 13330 Kelurahan Cipinang Cempedak, dengan kode pos 13340 Kelurahan Rawa Bunga, dengan kode pos 13350 Kelurahan Cipinang Besar Utara, dengan kode pos 13410 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, dengan kode pos 13410 Kelurahan Cipinang Muara, dengan kode pos 13420 11/18/2019 0 Comments Duren SawitDuren Sawit, Jakarta Timur
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Duren Sawit Kecamatan Kecamatan Duren Sawit Hariadhi.svg Negara Indonesia Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Pemerintahan • Camat Abu Bakar Kecamatan Duren Sawit terletak di Jakarta Timur. Dahulu merupakan bagian dari Kecamatan Jatinegara. Baru pada tahun 1990-an dibentuk Kecamatan Duren Sawit. Sebelumnya kecamatan ini berada di bawah yurisdiksi kecamatan Jatinegara. Waktu itu Bekasi masih berstatus kota administratif (kotif). Sejak berdiri kecamatan, Kantor Kecamatannya ini tetap beralamat di Jalan Swadaya 6/4, Duren Sawit. Kecamatan Duren Sawit merupakan pemekaran dari Kecamatan Jatinegara pada tahun 1993. Pada tahun 1993, Dibentuk Kecamatan Duren Sawit, yang meliputi: Sebagian wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, yang meliputi: Kelurahan Klender, Kelurahan Pondok Bambu dan Kelurahan Duren Sawit Sebagian wilayah Bekasi Barat, Bekasi, yang meliputi: Kelurahan Malaka Jaya, Kelurahan Malaka Sari dan Kelurahan Pondok Kopi Sebagian wilayah Pondok Gede, Bekasi, yang meliputi: Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Cakung di sebelah utara, Kecamatan Jatinegara di sebelah barat, Kecamatan Bekasi Barat di sebelah timur, dan Kecamatan Makasar di sebelah selatan. Kelurahan Kecamatan Duren Sawit memiliki 7 kelurahan, yakni: Kelurahan Pondok Bambu, dengan kode pos 13430 Kelurahan Duren Sawit, dengan kode pos 13440 Kelurahan Pondok Kelapa, dengan kode pos 13450 Kelurahan Pondok Kopi, dengan kode pos 13460 Kelurahan Malaka Jaya, dengan kode pos 13460 Kelurahan Malaka Sari, dengan kode pos 13460 Kelurahan Klender, dengan kode pos 13470 lbs Kota Administrasi Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta lbs Kota Administrasi Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Cakung Cakung BaratCakung TimurJatinegaraPenggilinganPulo GebangRawa TerateUjung Menteng Lambang Kota Administrasi Jakarta Timur Cipayung Bambu ApusCegerCilangkapCipayungLubang BuayaMunjulPondok RanggonSetu Ciracas CibuburCiracasKelapa Dua WetanRambutanSusukan Duren Sawit Duren SawitKlenderMalaka JayaMalaka SariPondok BambuPondok KelapaPondok Kopi Jatinegara Bali MesterBidara CinaCipinang Besar SelatanCipinang Besar UtaraCipinang CempedakCipinang MuaraKampung MelayuRawa Bunga Kramat Jati BalekambangBatu AmparCawangCililitanDukuhKramat JatiTengah Makasar Cipinang MelayuHalim Perdana KusumaKebon PalaMakasarPinang Ranti Matraman Kayu ManisKebon ManggisPal MeriamPisangan BaruUtan Kayu SelatanUtan Kayu Utara Pasar Rebo BaruCijantungGedongKalisariPekayon Pulo Gadung CipinangJatiJatinegara KaumKayu PutihPisangan TimurPulo GadungRawamangun 11/18/2019 0 Comments CiracasCiracas, Jakarta Timur
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Ciracas Kecamatan Map of Ciracas Jakarta Timur Negara Indonesia Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Pemerintahan • Camat Romy Sidharta Desa/kelurahan 5 Ciracas adalah nama sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Timur. Kecamatan Ciracas mempunyai batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara :Kecamatan Kramat Jati Sebelah Timur :Kecamatan Cipayung Sebelah Selatan :Kota Depok Sebelah Barat :Kecamatan Pasar Rebo Kecamatan Ciracas yang terdiri dari 5 kelurahan ini adalah salah satu dari 10 kecamatan yang terletak di Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia. Daftar isi 1 Sejarah 2 Geografi 3 Daftar Kelurahan 4 Objek Wisata 4.1 Wisata Belanja 4.2 Wisata Sejarah 4.3 Wisata Alam dan Edukasi 4.4 Halte Transjakarta 4.5 Terminal Bus 5 Lihat pula Sejarah Nama Ciracas berasal dari nama salah satu anak kali Cipinang, yaitu Kali Ciracas. Kali Ciracas mengalir melewati dua kelurahan di kecamatan ini, yaitu Kelurahan Rambutan dan Kecamatan Ciracas. Kecamatan Ciracas sendiri merupakan pemekaran dari Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.. Geografi Secara administratif, wilayah Kecamatan Ciracas terdiri dari 5 kelurahan, 49 RW, dan 594 RT dan dihuni kurang lebih 50.000 jiwa, dengan jumlah pertambahan penduduk rata-rata sekitar 0,66 % per tahun. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 1.608 Ha ( menurut Pemerintah Administrasi Jakarta Timur ). Kantor Kecamatan Ciracas berada di wilayah Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas. Alamat kantor camat Ciracas berada di Jl. Penganten Ali No.9 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Selain itu di Kecamatan Ciracas terdapat sebuah Universitas, yaitu UHAMKA Muhammadiyah. Yang terletak di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, DKI Jakarta Daftar Kelurahan Cibubur, Ciracas dengan kode pos 13720 Kelapa Dua Wetan, Ciracas dengan kode pos 13730 Ciracas, Ciracas dengan kode pos 13740 Susukan, Ciracas dengan kode pos 13750 Rambutan, Ciracas dengan kode pos 13830 Objek Wisata Ciracas telah menjadi objek wisata sejak tahun 1974. Objek wisata di kecamatan Ciracas, seperti: Wisata Belanja Cibubur Junction Cibubur Square Pasar Cibubur Pasar Ciracas Wisata Sejarah eks Stasiun Cibubur eks Stasiun Ciracas Wisata Alam dan Edukasi Hutan Kota Cibubur Kebun Bibit Agro Cibubur Halte Transjakarta Halte Tanah Merdeka Halte Flyover Raya Bogor Halte Kampung Rambutan Terminal Bus Terminal Kampung Rambutan Lihat pula 11/18/2019 0 Comments CipayungCipayung, Jakarta Timur
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Untuk tidak salah paham, artikel ini membahas Kecamatan Cipayung di Jakarta Timur, sama sekali berbeda dengan Kecamatan Cipayung di Depok. Cipayung Kecamatan Map of Cipayung, Jakarta Timur Negara Indonesia Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Pemerintahan • Camat Iin Mutmainnah Kecamatan Cipayung adalah sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Timur, Indonesia. Di kecamatan ini terdapat tempat Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) bulu tangkis Indonesia. Kecamatan Cipayung dimekarkan dari Kecamatan Pasar Rebo sekitar tahun 1992. Kelurahan Kelurahan Lubang Buaya, dengan kode pos 13810 Kelurahan Ceger, dengan kode pos 13820 Kelurahan Cipayung, dengan kode pos 13840 Kelurahan Munjul, dengan kode pos 13850 Kelurahan Pondok Rangon, dengan kode pos 13860 Kelurahan Cilangkap, dengan kode pos 13870 Kelurahan Setu, dengan kode pos 13880 Kelurahan Bambu Apus, dengan kode pos 13890 11/18/2019 0 Comments CakungCakung, Jakarta Timur
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Broom icon.svg Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. Cakung Kecamatan Map of Kecamatan Cakung, Jakarta Timur Negara Indonesia Provinsi Jakarta Kota Jakarta Timur Pemerintahan • Camat Ali Murthadho[1] Luas 4.248,08 ha Desa/kelurahan 7 Kecamatan Cakung terletak di Jakarta Timur dan merupakan Pusat Pemerintahan dari Kota Administrasi Jakarta Timur. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Cilincing di sebelah utara, Kecamatan Pulo Gadung di sebelah barat, Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Barat di sebelah timur, dan Kecamatan Duren Sawit di sebelah selatan. Di Cakung terdapat Kantor Wali kota Jakarta Timur yang beralamatkan di Jalan DR. Soemarno (Sentra Primer Timur), Jakarta Timur, DKI Jakarta 13340. Letaknya di kelurahan Penggilingan. Juga terdapat Kawasan Industri Pulogadung, salah satu kawasan industri tertua di Indonesia yang berada di kelurahan Rawa Terate, dan Perkampungan Industri Kecil (PIK) di kelurahan Penggilingan. Kecamatan Cakung termasuk strategis karena memiliki berbagai jalan utama. Misalnya Jalan Raya Bekasi yang menghubungkan Pulo Gadung, Cempaka Putih, Kelapa Gading, dan Sumur Batu dengan Bekasi. Ada juga Jalan I Gusti Ngurah Rai yang menghubungkan Duren Sawit, Jatinegara, Pulo Gadung, Cakung, dan Matraman dengan Bekasi. Juga Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta yang saat ini baru menghubungkan Cakung - Pondok Pinang (dan selanjutnya Serpong), dari rencana sampai ke pelabuhan Tanjung Priok. Daftar isi 1 Sejarah Singkat Cakung 2 Transportasi Umum 2.1 Metromini 2.2 KOASI 2.3 KWK 2.4 PPD 2.5 APB 3 Kelurahan 4 Referensi 5 Pranala luar Sejarah Singkat Cakung Kampung Cakung berdiri pada abad ke 14-15 M. Pada awalnya kampung ini bernama Pulo Aren. Pulo Aren, merupakan Daerah kawasan Hutan Aren. Pada bagian utara, timur dan barat dikelilingi oleh rawa-rawa yang sangat dalam. Kawasan rawa-rawa ini merupakan jalur utama lalu lintas air, yang dilalui oleh perahu dan kapal kecil yang berniaga dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kapal dan perahu dari arah utara yang berasal dari pelabuhan Muara Sunda atau Marunda yang menuju ke wilayah Ujung Karawang selalu melintasi Pulo Aren. Ujung Karawang adalah pelabuhan kecil tempat pedagang transit penyebarangan dari wilayah Bagasasi (Bekasih) melalui daratan dan akan menuju pelabuhan Muara Sunda. Para penduduk yang menyeberang melalui pelabuhan ujung karawang dengan kapal atau perahu yang mereka tumpangi akan melewati daerah Buweran(putaran air ;sekarang Buwaran) dan wilayah Pulo Aren. Perahu perahu mereka melaju melewati rawa-rawa, mulai dari rawa ujung karawang, rawa kura, rawa Daon, rawa Bugis, rawa Rotan (rorotan) dan rawa malang. kemudian masuk sungai Tiram, kali Blencong, dan sampai di pelabuhan muara Sunda (marunda). Melalui kali blencong ke sungai tiram, rawa malang, sampai di dermaga Samper(Jemput) sekarang jadi Semper. Perjalanan selanjutnya ditempuh dengan jalan kaki atau naik kuda yang sdh mangkal di Pekandangan (Sekarang disebut kampung kandang) Bila dari Sakapura akan menuju ke daerah Pulo Gadung maka lintasan perahu mereka melalui rawa malang dan rawa Gatel, lalu Perahu perahu akan bersandar di dermaga PENGASOHAN (sekarang disebut PEGANGSAN). Kemudian mereka melanjutkan dengan berjalan kaki dan banyak dari para peniaga yang beristirahat untuk makan disebuah warung makan dan tempat itu disebut WARUNG JENGKOL (Hingga sekarang) Bila dari Dermaga Pengasohan akan menuju ke arah Bagasasi (Bekasi) maka perahu mereka akan melalui Rawa Gatel, melaju ke arah timur menuju Pulo Aren. Dan bila yang singgah di daerah tempat pembuatan perabotan alat rumah tangga, mereka turun dan berlabuh di daerah tersebut, daerah itu disebut kampung Petukangan (sekarang disebut PUPAR). Jika dari petukangan akan ke Pulo Aren melalui Pulo Jahe mereka bisa menumpang perahu getek bambu. Kampung penyebrangan itu disebut kampung JEMBATAN. Pada sektiar abad ke-14 atau 15 M, Datanglah sebuah kapal dari negeri Cina Mongolia. Kapal tersebut sangat besar, memasuki perairan rawa-rawa daerah pulo Aren, dengan membawa sekitar 1000 orang penumpang campuran dari beberapa suku. Diantaranya Tiongkok, Mongolia, Campa Kamboja, dan orang orang Makasar. Mereka dipimpin oleh dua orang Laksamana kaka beradik yaitu; LAKSAMANA SAMPO LO.KHOEI KIAN (kakak) Dan wakilnya bernama LAKSAMANA MUDA. SAMPO LO. KIAN ZHEE. (adik) Mereka berdua mempunyai beberapa orang kepercayaan 20 orang yang diangkat menjadi wakil mereka. Dari 20 orang diantaranya adalah; DAIMIN, BAI LIN, IBUNG, LO IH, KHU SIN, LUWEK, DAENG BIRAH (makasar). Mereka adalah orang Tionghoa Muslim, yang datang ke pulau Jawa atas titah KAISAR MING. Laksamana Sampo Kong atau panglima Cheng Ho diutus oleh kaisar Ming untuk bertugas ke Nusantara. Panglima Cheng Ho ditugaskan untuk mengunjungi negara negara kesultanan di Nusantara untuk menjalin hubungan persaudaraan antar kerajaan di Nusantara dan Cina. Kaisar Ming membekali dengan 25.000 orang pasukan dengan 50 buah kapal besar untuk mengawal laksamana Sampo Kong menjalankan tugasnya.[butuh rujukan] Transportasi Umum Metromini T41 jurusan Pulo Gadung - Tanjung Priok, lewat Cakung (Jl. Tipar Cakung), Semper T42 jurusan Pulo Gadung - Perumnas Klender, lewat Penggilingan, Pondok Kopi T43 jurusan Pulo Gadung - Seroja, lewat Cakung, Pondok Ungu T44 jurusan Pulo Gadung - Pulogebang. T52 jurusan Stasiun Tebet - Kampung Melayu - Cipinang Muara Stasiun Cakung - Pulogebang KOASI K22A jurusan Pondok Gede - Kantor Wali kota Jakarta Timur - Pulogebang K25 jurusan Pulogebang - Rawa Panjang. K01 jurusan Pulo Gadung - Bekasi. KWK T20 jurusan Pulo Gadung - Kranji T21 jurusan Pulo Gadung - Kayu Tinggi (Cakung Timur) T22 jurusan Pulo Gadung - Rawa Kuning (Palad) T23 jurusan Pulo Gadung - Kalimalang T25 jurusan Rawamangun - Pondok Kopi (via Stasiun Cakung) - Pulo Gebang. T26 jurusan Rawamangun - Kalimalang (via Pondok Kopi). T28 jurusan Pulo Gadung - Green Garden T30 jurusan Pulo Gadung - Gempol (Ujung Menteng) T31 jurusan Pulo Gadung - Harapan Indah (Bekasi) T32 jurusan Pulo Gadung - Alexindo T33 jurusan Pulo Gadung - Harapan Jaya PPD R622 jurusan Ciracas - Pulogebang R623 jurusan Cibubur - Pulogebang APB JT 03 Jurusan Perumnas Klender - Pupar - Pulogebang Kelurahan Kecamatan Cakung memiliki 7 kelurahan, yakni: Kelurahan Cakung Barat, dengan kode pos 13910 Kelurahan Cakung Timur, dengan kode pos 13910 Kelurahan Rawa Terate, dengan kode pos 13920 Kelurahan Jatinegara, dengan kode pos 13930 Kelurahan Penggilingan, dengan kode pos 13940 Kelurahan Pulogebang, dengan kode pos 13950 Kelurahan Ujung Menteng, dengan kode pos 13960 Referensi |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategoriesAll Apotik Cakung Cipayung Ciracas Duren Sawit Jakarta Jakarta Timur Jatinegara Kramat Jati Matraman Pasar Rebo Pulo Gadung |